Setelah pembicaraan hari Selasa di New Delhi dengan Menlu SM Krishna, Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat dan India saling memahami tragedi terorisme di negara mereka. Menurut Clinton, teroris di Pakistan telah menewaskan 30.000 warga Pakistan.
Menlu Clinton menekankan komitmen Amerika untuk mengejar kelompok teror berbasis di Pakistan yang mengancam AS, Afghanistan dan sekutu lainnya.
Dalam komentar di Kalkuta, Senin (7/5), Clinton mengatakan Pakistan tidak menanggapi himbauan AS dan India untuk menangkap atau mengadili tersangka teroris Pakistan Hafiz Mohammad Saeed, yang dituduh sebagai pemeran utama serangan teroris 2008 di Mumbai yang menewaskan 166 orang.
Menurut Clinton, Amerika Serikat dan India perlu memperdalam kerja sama keamanan mereka, dan kedua negara memiliki tujuan yang sama untuk mencegah perolehan senjata nuklir Iran.
Menlu AS Clinton memuji langkah kilang minyak India untuk mengurangi impor minyak dari Iran, sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk menekan Teheran atas program nuklirnya yang kontroversial.
Menlu Clinton menekankan komitmen Amerika untuk mengejar kelompok teror berbasis di Pakistan yang mengancam AS, Afghanistan dan sekutu lainnya.
Dalam komentar di Kalkuta, Senin (7/5), Clinton mengatakan Pakistan tidak menanggapi himbauan AS dan India untuk menangkap atau mengadili tersangka teroris Pakistan Hafiz Mohammad Saeed, yang dituduh sebagai pemeran utama serangan teroris 2008 di Mumbai yang menewaskan 166 orang.
Menurut Clinton, Amerika Serikat dan India perlu memperdalam kerja sama keamanan mereka, dan kedua negara memiliki tujuan yang sama untuk mencegah perolehan senjata nuklir Iran.
Menlu AS Clinton memuji langkah kilang minyak India untuk mengurangi impor minyak dari Iran, sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk menekan Teheran atas program nuklirnya yang kontroversial.