Tautan-tautan Akses

Cuaca Dingin Melumpuhkan Aktivitas di Selatan AS


Sekelompok orang dewasa dan anak-anak menikmati olah raga papan seluncur salju di sore hari, di bukit dekat kampus Universitas Wake Forest, di Winston-Salem, North Carolina, 17 Januari 2018.
Sekelompok orang dewasa dan anak-anak menikmati olah raga papan seluncur salju di sore hari, di bukit dekat kampus Universitas Wake Forest, di Winston-Salem, North Carolina, 17 Januari 2018.

Suhu beku telah melumpuhkan aktivitas di bagian selatan Amerika Serikat. Bandara, jalan raya, sekolah-sekolah, dan kantor-kantor pemerintah ditutup karena tidak bisa beroperasi di tengah cuaca musim dingin ekstrem.

Setidaknya 10 orang tewas, termasuk bayi di dalam mobil yang melewati jembatan yang beku dan licin dan jatuh ke dalam sebuah sungai di Louisiana.

Kawasan yang biasanya bersuhu hangata, diliputi salju dan es, hingga menyebabkan mobil-mobil tergelincir di jalan, meski pengemudinya sangat trampil.

Juara balap mobil NASCAR, Dale Earnhardt Jr., mengirim cuitan dia sedang berusaha mengeluarkan mobilnya dari selokan setelah meluncur keluar dari jalan dan menubruk pohon di North Carolina. Seorang juru bicara mengatakan Dale Earnhardt tidak cedera.

Lebih dari 800 penerbangan di batalkan, Rabu (17/1) dini hari, menurut data situs pelacak penerbangan Flight Aware. Sebanyak 60 penerbangan ditunda keberangkatannya. Landasan licin dan pencairan es di tubuh pesawat memaksa pembatalan dan penundaan di New Orleans, Memphis, Tennessee, dan Raleigh Durham, North Carolina.

Keadaan darurat diterapkan di Louisiana setelah suhu turun minus 6 celsius sebelum matahari terbit. Ini ada rekor suhu terendah sebelumnya, yakni minus 5 Selsius yang tercatat pada 1977. Es memaksa jalan-jalan raya di sekeliling Ibu Kota Louisiana, Baton Rouge, ditutup. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG