Para delegasi ke konferensi perubahan iklim di Doha, Qatar, terutama akan membahas mengenai perpanjangan Perjanjian Kyoto, yang habis masa berlakunya tahun ini, yang mengharuskan negara-negara mengurangi emisi 5 persen dibawah tingkat tahun 1990.
Negara-negara dengan emisi gas rumah kaca besar seperti Amerika dan Tiongkok tidak termasuk dalam perjanjian, sementara Rusia, Jepang dan Kanada mengatakan mereka ingin menjadi bagian dalam perpanjangan perjanjian Kyoto. Itu berarti hanya sekitar 15 persen emisi gas rumah kaca diseluruh dunia diliput dalam perpanjangan perjanjian.
Konferensi juga akan mencakup pembicaraan mengenai perjanjian iklim baru yang akan dirampungkan tahun 2015 dan mulai berlaku tahun 2020.
Perundingan dilangsungkan setelah PBB mengumumkan laporan pekan lalu yang memperingatkan perlunya percepatan tindakan untuk mencegah suhu global naik sampai 2 persen di atas era pra-industri.
Negara-negara dengan emisi gas rumah kaca besar seperti Amerika dan Tiongkok tidak termasuk dalam perjanjian, sementara Rusia, Jepang dan Kanada mengatakan mereka ingin menjadi bagian dalam perpanjangan perjanjian Kyoto. Itu berarti hanya sekitar 15 persen emisi gas rumah kaca diseluruh dunia diliput dalam perpanjangan perjanjian.
Konferensi juga akan mencakup pembicaraan mengenai perjanjian iklim baru yang akan dirampungkan tahun 2015 dan mulai berlaku tahun 2020.
Perundingan dilangsungkan setelah PBB mengumumkan laporan pekan lalu yang memperingatkan perlunya percepatan tindakan untuk mencegah suhu global naik sampai 2 persen di atas era pra-industri.
