Protes terus diadakan di hadapan kompleks PBB di ibukota Sri Lanka, Kolombo pada hari Rabu, sehari setelah ratusan demonstran mengelilingi gedung tersebut dan mengurung para staf di dalam selama beberapa jam.
Sebelumnya, aksi menduduki Gedung PBB tersebut berlangsung sepanjang Selasa malam. Para demonstran menuntut pengakhiran penyelidikan PBB mengenai tuduhan pelanggaran HAM pada masa perang saudara negara.
Demonstran, yang dipimpin oleh Menteri Perumahan Wimal Weerawanasa, menerobos barikade polisi pada hari Selasa dan menghambat gerbang dan pintu keluar gedung PBB tersebut.
Polisi bentrok sebentar dengan sebagian demonstran ketika pihak berwenang berusaha mengizinkan staf PBB pulang.
Para demonstran belum menghambat gerbang masuk ke Gedung PBB pada hari Rabu, tetapi tidak jelas apakah staf PBB telah diperintahkan untuk tinggal di rumah.