Ketegangan masih tinggi di kalangan masyarakat miskin di luar kota Santiago, Chili, sehari setelah puluhan demonstran, yang meminta bantuan makanan semasa lockdown karena wabah virus corona, bentrok dengan polisi.
Polisi menembakkan meriam air ke arah demonstran di kawasan El Bosque yang melemparkan batu dan bom api ke arah mereka dan membakar barikade yang menutup jalan-jalan.
Bentrokan itu terjadi sehari setelah Presiden Sebastian Piñera mengumumkan di televisi nasional mengenai dimulainya program bantuan, dimulai dengan pendistribusian 2,5 juta paket makanan dan bahan pokok lainnya untuk kelompok paling rentan dan keluarga-keluarga kelas menengah yang membutuhkan.
Pengumuman Pinera disampaikan pada waktu hampir separuh wilayah negara itu masih dikenai pembatasan lockdown untuk memperlambat penyebaran virus corona.
Langkah-langkah karantina telah memukul ribuan warga termiskin Chili, menghalangi mereka mendapatkan penghasilan yang memadai untuk keluarga mereka.
Melonjaknya jumlah pengangguran akibat penutupan untuk memperlambat penyebaran virus corona itu telah membuat banyak warga miskin Chili mendatangi dapur-dapur umum yang kian banyak.
Kementerian Kesehatan Chili melaporkan 46.059 kasus virus corona dengan 478 kematian. [uh/ab]