Demonstran di pusat kota Beirut, Lebanon hari Minggu (19/3) melempari mobil Perdana Menteri Saad Hariri dengan botol-botol air ketika protes menentang pajak-pajak baru dan mandeknya skala gaji pegawai negeri, menguat di kota itu.
Demonstran menerobos barikade pengamanan yang memisahkan mereka dari garis polisi anti huru-hara dan berlanjut dengan memprotes pasukan keamanan.
Pemerintah Lebanon lumpuh karena proposal anggaran yang akan menaikkan puluhan tingkat pajak untuk mendanai kenaikan gaji bagi guru dan pegawai negeri.
Demonstran mengatakan pemerintah menggelapkan uang rakyat lewat kontrak-kontrak pemerintah-swasta yang tidak jelas dan sebaliknya bisa mengatasi defisit anggaran dengan mengatasi korupsi.
Parlemen Lebanon sudah dua kali memperpanjang masa baktinya karena ketidaksepakatan mengenai bagaimana mengadakan pemilu. Pemilu dijadwalkan bulan Mei tapi para pejabat senior belum memberi persetujuan. [my/al]
