Para pengunjuk rasa melemparkan berbagai benda ke arah polisi di kota Rotherham, Inggris, pada hari Minggu (4/8). Sementara itu, pengunjuk rasa lainnya berupaya menerobos masuk sebuah hotel yang digunakan untuk menampung para pencari suaka.
(ACT) PM Inggris Keir Starmer mengecam keras serangan pada hari Minggu terhadap hotel itu. Ia menyebutnya sebagai aksi “premanisme ekstrem kanan” sementara kekerasan lainnya terjadi di beberapa kota di berbagai penjuru negara itu, setelah aksi penikaman di sebuah kelas dansa yang menewaskan tiga perempuan dan banyak lainnya cedera.
Dalam pernyataan dari kantornya di Downing Street pada Minggu sore, Starmer berjanji bahwa pihak berwenang akan “melakukan apa pun untuk membawa preman-preman ini ke pengadilan.”
Starmer berbicara sehari setelah kekerasan sayap- kanan lainnya, yang paling parah berlangsung di Rotherham di bagian utara Inggris, di mana polisi berjuang keras menahan gerombolan perusuh yang ingin menerobos masuk hotel Holiday Inn Express yang digunakan sebagai tempat akomodasi para pencari suaka.
Sebelum mengendalikan situasi, polisi bertameng harus menghadapi serangkaian benda yang dilemparkan ke arah mereka, termasuk potongan kayu, kursi dan tabung pemadam kebakaran. Kebakaran kecil di sebuah tempat sampah beroda juga terlihat sewaktu kaca-kaca jendela di hotel itu dipecahkan. [uh/ab]
Forum