Karyawan dan pendukung sebuah lembaga amal Islam Pakistan, mengadakan unjuk rasa di berbagai pelosok negeri setelah pemimpin mereka ditahan oleh pemerintah.
Hafiz Saeed, kepala organisasi Jamaat-ud-Dawa, ditetapkan sebagai tahanan rumah hari Senin (30/1), bersama dengan empat wakilnya. Organisasi yang dipimpinnya terkait dengan Lashkar-e-Taiba, kelompok militan yang berada di balik serangan maut teroris pada tahun 2008 di Mumbai, India.
Saeed telah lama menjadi incaran pemerintah India dan Amerika. Amerika hadiah $10 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan penghukumannya.
Saeed telah menyatakan tekadnya untuk melanjutkan pekerjaannya dan menyalahkan langkah pemerintah Pakistan yang dituduhnya mendapat tekanan dari pemerintahan Presiden Amerika Donald Trump. [lt]