Hari Kamis (14/1), para pejabat Afghanistan mengatakan serangan pesawat tak berawak Amerika menewaskan komandan tertinggi ISIS di daerah itu bersama paling sedikit 11 pemberontak lainnya.
Namun, Gubernur Distrik Achin Haji Ghalib, yang melaporkan kematian Hafiz Saeed Khan hari Kamis, mengatakan kepada seksi Afghanistan VOA hari Jumat (15/1), "Informasi yang kami terima kemarin tidak akurat. Setelah menerima informasi yang akurat, kami mengetahui bahwa ia tidak tewas.”
Meskipun demikian, Ghalib mengatakan bahwa 12 pejuang ISIS, termasuk seorang komandan ISIS, telah tewas dalam serangan pesawat tak berawak hari Kamis di wilayah tersebut.
Kolonel Mohammad Numan Hatifi, juru bicara Korps Angkatan darat 201 di Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar, juga membantah laporan mengenai kematian Hafiz Saeed Khan.
"Laporan itu tidak benar," katanya kepada VOA. "Hafiz Saeed tidak di Afghanistan. Dia di Pakistan."
Tidak ada konfirmasi independen bahwa Khan berada di Pakistan.
Kelompok ISIS tidak memberikan komentar segera mengenai serangan pesawat tanpa awak hari KIamis itu. Khan, seorang bekas komandan Taliban yang bergabung dengan kelompok militan ISIS lebih dari setahun yang lalu, dikatakan telah tewas enam bulan yang lalu. Tetapi waktu itu ISIS membantah laporan tersebut. [sp/ds]