Denmark – yang menyediakan salah satu dari dua kapal kargo untuk memindahkan komponen senjata kimia Suriah keluar dari negara itu – mendesak Suriah untuk mempercepat proses itu dan segera menyerahkan timbunan bahan mematikan yang terakhir itu.
Menteri Luar Negeri Denmark Martin Lidegard yang berbicara di atas salah satu kapal yang membawa komponen senjata itu, mengatakan kapal-kapal Denmark tidak diberi mandat untuk bekerja setelah tenggal 30 Juni.
Kapal Denmark Ark Futura dan kapal Norwegia MV Taiko mengarungi perairan internasional di pesisir Siprus, menanti perintah untuk menuju ke pelabuhan Latakia – Suriah guna mengangkut bahan kimia yang masih tersisa, yaitu sekitar 8 persen.
Suriah setuju untuk melucuti senjata kimianya guna mencegah kemungkinan serangan militer Amerika setelah serangan senjata kimia terhadap warga sipil di pinggiran Damaskus pada Agustus 2012. Lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan itu.
Menteri Luar Negeri Denmark Martin Lidegard yang berbicara di atas salah satu kapal yang membawa komponen senjata itu, mengatakan kapal-kapal Denmark tidak diberi mandat untuk bekerja setelah tenggal 30 Juni.
Kapal Denmark Ark Futura dan kapal Norwegia MV Taiko mengarungi perairan internasional di pesisir Siprus, menanti perintah untuk menuju ke pelabuhan Latakia – Suriah guna mengangkut bahan kimia yang masih tersisa, yaitu sekitar 8 persen.
Suriah setuju untuk melucuti senjata kimianya guna mencegah kemungkinan serangan militer Amerika setelah serangan senjata kimia terhadap warga sipil di pinggiran Damaskus pada Agustus 2012. Lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan itu.
