Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sebuah pertemuan darurat hari Selasa mengenai uji coba rudal terbaru Korea Utara.
AS, Jepang dan Korea Selatan mengajukan diadakannya diskusi darurat setelah Korut meluncurkan sebuah rudal hari Minggu dengan jalur balistik yang sangat tinggi. Ketinggian yang tidak biasa itu mengisyaratkan bahwa itu mungkin merupakan roket berjarak menengah jenis baru yang mampu melesat sejauh 4.500 kilometer.
Senin pagi, Korut mengatakan telah berhasil melakukan uji coba rudal berjarak menengah-sampai-panjang yang baru dikembangkan. Ditambahkannya, peluncuran itu diawasi oleh pemimpin Kim Jong Un dan bertujuan untuk menunjukkan kemampuannya untuk membawa “hulu ledak nuklir berskala besar.”
Kantor berita pemerintah KCNA mengatakan rudal itu diluncurkan dengan sudut tertinggi supaya tidak berdampak pada keamanan negara-negara tetangga. Dikatakannya, rudal itu melesat sejauh 787 kilometer dengan ketinggian mencapai 2,111 kilometer.
Uji coba itu, menurut pernyataan Gedung Putih, seharusnya menjadi “seruan kepada semua negara untuk menerapkan sanksi-sanksi yang lebih berat terhadap Korut.” [vm]
