Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan Kamis (12/6) guna membicarakan keadaan di Irak, dimana militan Islamis telah merebut beberapa kota yang merupakan pukulan berat terhadap pemerintah yang dipimpin kelompok Syiah.
Sebelum pertemuan itu, Dewan mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras militan dari Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) atas serangan mereka terhadap Mosul. Para anggota mengatakan “tindak kekerasan atau terorisme” tidak akan dapat menghambat jalan Irak menuju perdamaian dan demokrasi.
Sementara itu, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan cara membantu Irak melawan peningkatan militan yang sekarang menguasai Mosul, Tikrit dan Fallujah.
Para pejabat Amerika, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan salah satu dari berbagai pilihan yang sedang dipertimbangkan adalah apakah akan mengirim pesawat tak berawak ke Irak.
Wakil Sekertaris Pers Gedung Putih Josh Earnest mengatakan Amerika Serikat akan terus memberi Irak “semua bantuan yang wajar” untuk memerangi cabang al-Qaida ISIL, tetapi tidak memberi rincian bantuan tertentu.
Sebelum pertemuan itu, Dewan mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras militan dari Negara Islam di Irak dan Levant (ISIL) atas serangan mereka terhadap Mosul. Para anggota mengatakan “tindak kekerasan atau terorisme” tidak akan dapat menghambat jalan Irak menuju perdamaian dan demokrasi.
Sementara itu, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan cara membantu Irak melawan peningkatan militan yang sekarang menguasai Mosul, Tikrit dan Fallujah.
Para pejabat Amerika, yang meminta namanya dirahasiakan, mengatakan salah satu dari berbagai pilihan yang sedang dipertimbangkan adalah apakah akan mengirim pesawat tak berawak ke Irak.
Wakil Sekertaris Pers Gedung Putih Josh Earnest mengatakan Amerika Serikat akan terus memberi Irak “semua bantuan yang wajar” untuk memerangi cabang al-Qaida ISIL, tetapi tidak memberi rincian bantuan tertentu.