Proses usulan pembangunan terusan lintas Nikaragua berlangsung sangat cepat dan disambut keraguan besar oleh para pakar perkapalan dan keprihatinan di kalangan pecinta lingkungan.
Dewan Nasional Nikaragua yang didominasi Front Sandinista presiden Daniel Ortega, melalui pemungutan suara menyetujui konsesi 50 tahun untuk mengkaji, dan mungkin kemudian membangun dan mengoperasikan terusan yang menghubungkan pantai Karibia dan Pasifik Nikaragua.
Dengan dukungan 61 suara dan 25 suara menentang dalam pemungutan suara, Dewan Nasional Nikaragua menyetujui rancangan undang-undang yang tidak secara spesifik menyebut jalur terusan dan tidak mengandung rincian mengenai pendanaan dan kelayakan ekonomi terusan itu.
Majelis Nasional Nikaragua menyerahkan hak eksklusif hari Kamis kepada perusahaan China yang belum berpengalaman untuk membangun kanal atau terusan yang akan menghubungkan pantai Karibia Nikaragua dengan Samudra Pasifik, proyek yang bisa menelan biaya 40 miliar dolar, dua kali lebih besar dari ekonomi negara itu.
Perusahaan Investasi Pembangunan Kanal Nicaragua HK itu, dipimpin pengusaha Beijing Wang Jing, diberi konsesi 50 tahun untuk memutuskan lebih dulu apakah proyek itu akan menguntungkan dari segi ekonomi, mungkin membangun dan mengoperasikannya kemudian. Belum ada rute tertentu yang telah ditetapkan.
Para CEO perkapalan menyuarakan pandangan skeptis tentang apakah perdagangan dalam oengiriman kontainer cukup banyak dalam beberapa dekade mendatang untuk mendukung terusan kedua dari Atlantik ke Pasifik.
Berbagai organisasi pecinta lingkungan hidup menyatakan mereka khawatir tentang kemungkinan jalur kanal itu melalui Danau Nikaragua, sumber air tawar utama bagi negara itu. Tetapi Carlos Emilio Lopez, seorang anggota parlemen dalam Fron Pembebasan Nasional Sandinista yang berkuasa, mengatakan kanal itu bisa memberi dorongan perekonomian bagi Nikaragua, salah satu negara termiskin di benua Amerika.
Dewan Nasional Nikaragua yang didominasi Front Sandinista presiden Daniel Ortega, melalui pemungutan suara menyetujui konsesi 50 tahun untuk mengkaji, dan mungkin kemudian membangun dan mengoperasikan terusan yang menghubungkan pantai Karibia dan Pasifik Nikaragua.
Dengan dukungan 61 suara dan 25 suara menentang dalam pemungutan suara, Dewan Nasional Nikaragua menyetujui rancangan undang-undang yang tidak secara spesifik menyebut jalur terusan dan tidak mengandung rincian mengenai pendanaan dan kelayakan ekonomi terusan itu.
Majelis Nasional Nikaragua menyerahkan hak eksklusif hari Kamis kepada perusahaan China yang belum berpengalaman untuk membangun kanal atau terusan yang akan menghubungkan pantai Karibia Nikaragua dengan Samudra Pasifik, proyek yang bisa menelan biaya 40 miliar dolar, dua kali lebih besar dari ekonomi negara itu.
Perusahaan Investasi Pembangunan Kanal Nicaragua HK itu, dipimpin pengusaha Beijing Wang Jing, diberi konsesi 50 tahun untuk memutuskan lebih dulu apakah proyek itu akan menguntungkan dari segi ekonomi, mungkin membangun dan mengoperasikannya kemudian. Belum ada rute tertentu yang telah ditetapkan.
Para CEO perkapalan menyuarakan pandangan skeptis tentang apakah perdagangan dalam oengiriman kontainer cukup banyak dalam beberapa dekade mendatang untuk mendukung terusan kedua dari Atlantik ke Pasifik.
Berbagai organisasi pecinta lingkungan hidup menyatakan mereka khawatir tentang kemungkinan jalur kanal itu melalui Danau Nikaragua, sumber air tawar utama bagi negara itu. Tetapi Carlos Emilio Lopez, seorang anggota parlemen dalam Fron Pembebasan Nasional Sandinista yang berkuasa, mengatakan kanal itu bisa memberi dorongan perekonomian bagi Nikaragua, salah satu negara termiskin di benua Amerika.