Laporan baru dari badan amal Save the Children mengungkap penderitaan luar biasa di daerah-daerah Suriah yang dikepung terutama oleh pemerintah, namun juga oleh sebagian kelompok oposisi dan teroris.
Setidaknya setengah juta orang tinggal di daerah yang dianggap PBB terkepung dan sekitar separuh dari mereka adalah anak-anak.
Pasokan makanan dan obat sangat minim. Susu bayi ditarik dari konvoi bantuan. Bagi banyak orang, roti bahkan menjadi barang mewah.
Kepada wartawan saat briefing mengenai laporan itu, seorang pekerja bantuan Suriah, yang tidak mau disebut namanya karena alasan keamanan, mengatakan di Damaskus harga selusin roti bundar tradisional kurang dari setengah dolar. Tetapi 15 menit dari sana, di daerah yang sulit dijangkau, harga roti yang sama, kalaupun ada, naik 10 kali lipat. Pekerja bantuan itu juga melaporkan, warga sipil hanya diperbolehkan membawa satu tas berisi selusin roti tiap kali melewati pos pemeriksaan, tidak boleh lebih. [ka/al]