Tim jaksa Rusia menuntut seorang tentara Amerika Serikat yang ditahan di Kota Vladivostok dengan hukuman penjara empat tahun delapan bulan. Sang tentara diduga melakukan pencurian dan mengancam untuk membunuh pacarnya.
Kantor berita Rusia pada Rabu (19/6) melaporkan, Gordon Black – yang ditahan pada tanggal 2 Mei lalu di Vladivostok – mengaku tidak bersalah dalam persidangan yang digelar pada hari Senin (17/6) atas tuduhan mengancam untuk membunuh pacarnya. Tetapi Black, 34, mengakui bahwa ia “sedikit bersalah” karena mencuri dari pacarnya.
Mengutip jaksa di sidang pengadilan, kantor berita Rusia RIA melaporkan “kami (jaksa.red) meminta dijatuhkannya hukuman empat tahun delapan bulan penjara, yang dijalankan di sebuah lembaga pemasyarakatan.”
Jaksa juga meminta pembayaran denda sebesar 40.000 rubel.
Kuasa hukum Gordon Black telah meminta pengadilan untuk membebaskannya dari semua tuduhan.
RIA sebelumnya melaporkan bahwa Black mengaku bersalah atas sebagian tuduhan, yaitu mencuri uang sebesar 10 ribu rubel atau sekitar US$113 dolar dari dompet pacarnya, Alexandra Vashchuk, tapi mengatakan dia “tidak memiliki niat” untuk melakukan hal itu.
Pasangan tersebut bertemu di Korea Selatan di mana Black ditugaskan berdinas di sana.
Pentagon mengatakan Black telah melanggar aturan dengan bepergian ke Rusia tanpa izin, melalui wilayah China. [em/jm]
Forum