Presiden Brazil yang jabatannya sedang ditangguhkan, Dilma Rousseff, mengatakan bocoran rekaman radio menunjukkan bahwa upaya penggulingannya ditujukan untuk menghentikan penyelidikan korupsi yang sedang bergulir, yang melibatkan sejumlah tokoh politisi dan pebisnis terkemuka.
Dalam wawancara yang diterbitkan hari Minggu (29/5), Rousseff mengatakan kepada suratkabar Folha de S. Paulo terungkapnya rekaman itu memberinya harapan untuk kembali menjabat.
Rekaman tiga politisi yang mendorong pemakzulan Roussef menunjukkan kaitan antara penggulingannya dengan upaya membatasi penyelidikan korupsi. Orang-orang yang terlibat dalam rekaman pembicaraan itu menolak interpretasi tersebut.
Rousseff telah dinon-aktifkan menunggu pengadilan resmi di tingkat Senat. Wakil presidennya – Michel Temer – kini menjabat sebagai pemimpin sementara. [em/ii]
