Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland mengatakan Wakil Menteri Luar Negeri William Burns bertemu dengan Mohammed Mursi sebagai bagian dari beberapa pertemuan dengan tokoh-tokoh politik Mesir di Kairo. Nuland mengatakan bahwa tidak ada maksud untuk tidak mengikutkan Al-Nur, tetapi Burns memang tidak dapat menemui semua pihak.
Dia mengatakan pertemuan itu adalah kesempatan untuk memperkuat pengharapan Amerika Serikat agar partai-partai Mesir bersedia mendukung hak azasi manusia, hak wanita, toleransi beragama dan kewajiban internasional negara itu.
Pertemuan, di markas-besar Partai Kebebasan dan Keadilan Ikhwanul, diadakan sementara rakyat Mesir memberi suara dalam pemilihan babak kedua kawasan ketiga dalam pemilihan anggota parlemen yang bergilir itu, pemilu demokratis pertama mereka sejak tergulingnya Presiden Hosni Mubarak bulan Februari lalu.
Pemilihan anggota Majelis Tinggi parlemen yang kurang berkuasa itu akan mulai menjelang akhir Januari dan selesai bulan Maret, setelah itu majelis tersebut akan membuat undang-undang dasar baru.
Ikhwanul Muslimin, organisasi politik terbesar dan terorganisasi paling baik di Mesir, serta Salafis Islam yang ultra-konservatif, telah mendominasi kawasan pertama dan kedua pemilu itu, dengan memperoleh 70 persen suara.
