Di New York, seorang diplomat tinggi Libya meminta Dewan Keamanan PBB untuk menunda penerapan sebuah resolusi yang mengakhiri zona larangan terbang yang diterapkan NATO di atas Libya. Ibrahim Dabbashi, Wakil Duta Besar Libya di PBB, mengatakan situasi keamanan di Libya mungkin belum cukup stabil untuk mengakhiri zona larangan terbang segera. Ia menambahkan masih ada keraguan mengenai kemampuan Libya memantau tapal batasnya.
Dabbashi juga memberi penjelasan kepada Dewan Keamanan tentang kematian Gaddafi pekan lalu, dengan mengatakan laporan awal menunjukkan tidak seorang pejuang transisi pun yang menembaknya setelah ia ditahan. Utusan tersebut mengatakan darah mengucur dari perut dan kepala Gaddafi ketika ia ditangkap, dan ia meninggal setelah tiba di rumah sakit di Misrata.
Video telah menunjukkan kemungkinan mantan pemimpin tersebut ditembak mati selagi pasukan pemerintah sementara menyerbu ke Sirte, kota kelahiran Gaddafi. Dewan Transisi Nasional (NTC) telah mendapat tekanan internasional untuk menyelidiki kematian Moammar Gaddafi.