Harry, putra bungsu Raja Charles, adalah satu dari tujuh orang yang menggugat Associated Newspapers atas tuduhan penyadapan pesan suara – atau umum disebut peretasan telepon – dan pelanggaran privasi serius lainnya yang terjadi sejak 30 tahun lalu.
Associated, yang juga menerbitkan the Mail on Sunday, selalu membantah terlibat dalam praktik yang melanggar hukum. Para pengacaranya mengatakan dalam berkas untuk sidang pendahuluan pada hari Selasa bahwa tuduhan para penggugat “dibantah tegas.” Upaya penerbit itu untuk menolak gugatan hukum itu ditolak tahun lalu, membuka jalan bagi persidangan yang menurut para penggugat dan Associated harus dimulai pada awal 2026.
Para pengacara yang mewakili penggugat, yang juga mencakup penyanyi Elton John dan aktris Elizabeth Hurley serta Sadie Frost, diperkirakan akan menghabiskan hingga sekitar $22 juta dan mencakup biaya persidangan, dengan Associated mengeluarkan hampir $24 juta, menurut berkas pengadilan yang dipublikasikan pada hari Selasa.
Gugatan hukum Harry dan penggugat lainnya, yang diajukan pada 2022, menandai untuk pertama kalinya Associated diseret dalam skandal peretasan telepon, yang muncul lebih dari satu dekade silam dan mendorong penyelidikan publik terhadap etika pers dan beberapa pengadilan pidana.
Ini juga memicu litigasi jangka panjang terhadap cabang surat kabar Rupert Murdoch di Inggris, News Group Newspapers, dan penerbit the Daily Mirror, Mirror Group Newspapers (MGN).
Kasus Harry terhadap Associated adalah satu dari beberapa yang ia ajukan terhadap organisasi media Inggris sebagai bagian dari “misinya” untuk membersihkan para eksekutif dan editor yang ia tuduh menyebarkan kebohongan dan mengganggu kehidupan orang lain.
Pangeran Harry menerima ganti rugi yang besar dari MGN untuk menyelesaikan sisa gugatan kasus peretasan teleponnya, mendapat sekitar $178 ribu setelah Pengadilan Tinggi memutuskan ia telah dijadikan sasaran oleh wartawan. Kasus Harry terhadap News Group Newspapers dijadwalkan untuk disidangkan pada Januari mendatang. [uh/ab]
Gugatan hukum terkait privasi Pangeran Harry dan tokoh-tokoh terkemuka Inggris lainnya terhadap penerbit surat kabar Daily Mail akan disidangkan pada awal 2026, kata Pengadilan Tinggi London, Selasa (26/11), dengan biaya hukum bagi para pihak akan melampau $47 juta.
Terkait
Paling Populer
1
Forum