DK PBB berencana mengadakan pertemuan darurat hari Selasa (23/5) untuk menanggapi uji coba misil balistik Korea Utara yang paling baru.
Misi Uruguay untuk PBB mengatakan pertemuan itu diminta oleh Amerika, Korea Selatan dan Jepang.
Militer Korea Selatan mengatakan misil ditembakkan Minggu siang dari provinsi selatan Pyeongan dan meluncur sekitar 500 kilometer sebelum mendarat di laut Jepang. Uji coba itu adalah uji coba misil Korea Utara yang kedua dalam satu minggu dan yang ke 10 tahun ini.
Pernyataan kepala staf gabungan mengatakan “militer kita memantau secara cermat provokasi lainnya oleh militer Korea Utara dan kita menyiagakan militer sepenuhnya.
Menanggapi uji coba Korea Utara sebelumnya, Presiden Amerika Donald Trump mengerahkan satuan tempur AL ke perairan di lepas semenanjung Korea sebagai peringatan kepada rejim komunis itu untuk mengakhiri program pengembangan senjata nuklirnya. Tapi Menlu Rex Tillerson menolak ide bahwa tekanan Amerika terhadap Korea Utara tidak berhasil. [my/al]