Sementara DPR AS bersiap-siap mengadakan pemungutan suara mengenai beberapa reformasi besar terkait Undang-Undang Imigrasi AS pekan ini, pemerintahan Trump membela pemisahan sebagian anak-anak imigran gelap dari orangtua mereka.
Para agen federal kini secara rutin memisahkan keluarga yang mengajukan suaka atau berupaya memasuki AS secara ilegal. Praktik ini sebelumnya sangat jarang dilakukan. Sekitar 2.000 anak di bawah umur telah dipisah dari keluarga mereka dalam periode enam minggu yang berakhir Mei, kata para pejabat pemerintahan pekan lalu.
Video yang dirilis pemerintah AS menunjukkan kondisi manusiawi di sebuah tempat penampungan bagi anak-anak. Namun, kemarahan terhadap kebijakan Trump di perbatasan kian meningkat.
Selama akhir pekan, sejumlah demonstrasi diadakan di berbagai tempat di Amerika sementara para anggota Kongres, pemimpin agama dan warga negara AS mengecam kebijakan pemisahan keluarga itu. [vm/ds]