Pejabat-pejabat Pakistan mengungkapkan dua ledakan bunuh diri di luar kantor pemerintah menewaskan lebih 65 orang di wilayah kesukuan, Pakistan barat laut, dekat perbatasan Afghanistan.
Polisi mengatakan kedua pembom bunuh diri, satu bersepeda motor dan lainnya bermobil, meledakkan bom selagi seorang pejabat pemerintah, Rasool Khan, sedang bertemu dengan salah seorang panitia perdamaian lokal di desa Yakaghund, wilayah suku Mohmand, di utara kota Peshawar hari Jumat.
Mohmand adalah daerah suku terpencil di Pakistan di mana militan Taliban dan al-Qaida diyakini bersembunyi. Militer Pakistan telah melakukan beberapa operasi di Mohmand, tetapi sampai sekarang belum mampu mengusir militan dari daerah itu.
Pakistan sedang mendapat tekanan dari Amerika Serikat untuk memburu dan menangkap para pemberontak itu, yang juga telah melancarkan serangan terhadap pasukan-pasukan Barat di Afghanistan.
Taliban Pakistan telah mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, yang juga melukai lebih 112 orang.
Ledakan terjadi selagi pejabat-pejabat berada di dekat lokasi itu membagikan kursi roda dan bantuan lain kepada yang membutuhkan. Dilaporkan, perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang tewas.
Sekitar 70 toko hancur total dan tim penolong mencari korban lain dibawah puing-puing gedung yang roboh. Dikatakan, penjara setempat juga rusak, yang memungkinkan 28 Napi meloloskan diri.