Dua pilot maskapai penerbangan Kanada yang dituduh mabuk ketika bersiap menerbangkan pesawat penumpang rute trans-Atlantik, telah dibebaskan dengan uang jaminan, dengan syarat keduanya harus menyerahkan paspor mereka.
Jean-Francois Perreault yang berusia 39 tahun dan Imran Zafar Syed yang berusia 37 tahun ditangkap di bandara Glasgow pada 18 Juli, beberapa saat sebelum mereka menerbangkan pesawat jet Air Transat ke Toronto.
Mereka dituduh mabuk alkohol dan menunjukkan perilaku yang mengancam dan kasar.
Kedua laki-laki itu ditahan di penjara sejak ditangkap tetapi dibebaskan dengan uang jaminan pada hari Selasa (26/7) di pengadilan Paisley Sherrif di bagian barat Skotlandia.
Air Transat menerbangkan pesawat carteran dan penerbangan yang dijadwalkan antara Kanada dan sejumlah tujuan di Eropa dan Karibia. Maskapai penerbangan itu mengatakan kedua pilot telah diskors. [em]