Tautan-tautan Akses

Erdogan Janji 'Bersihkan Teroris' dari Perbatasan Suriah


Sampul depan majalah mingguan Perancis, Le Point, dengan foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan judul "The eradicator" atau "Sang Pembasmi" di kios koran di Paris, 25 Oktober 2019.
Sampul depan majalah mingguan Perancis, Le Point, dengan foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan judul "The eradicator" atau "Sang Pembasmi" di kios koran di Paris, 25 Oktober 2019.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Sabtu (26/10), mengatakan militer negaranya akan "membersihkan teroris" dari perbatasannya di Suriah utara apabila milisi Kurdi (YPG) tidak pergi sebelum tenggat yang disepakati oleh Turki dan Rusia awal pekan ini.

Tenggat yang jatuh pada Selasa (29/10), pukul 1500 GMT itu, ditentukan dalam perjanjian yang disepakati oleh Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi. Rusia mengatakan polisi militernya dan penjaga perbatasan Suriah akan "memfasilitasi pengusiran" Kurdi dari jarak 30 kilometer dari perbatasan.

Ankara beranggapan YPG adalah kelompok teroris dan sangat mengecam dukungan AS terhadap milisi itu, yang penting di bawah Pasukan Demokratik Suriah, dalam perang melawan ISIS. Erdogan juga mendesak masyarakat internasional untuk mendukung inisiatif Turki untuk mendirikan "zona aman" bagi lebih dari 3,5 juta pengungsi Suriah yang kini tinggal di Turki. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG