Tautan-tautan Akses

Facebook Hentikan Pengeluaran untuk Menentang UU Privasi California


CEO Facebook, Mark Zuckerberg, tiba di Gedung Capitol untuk bersaksi dalam sidang dengar gabungan antara Komite Perdagangan dan Kehakiman di Washington, D.C. tanggal 10 April 2018 tentang pemanfaatan data Facebook untuk mentarget para pemilih Amerika pada pemilihan presiden 2016 (foto: AP Photo/Andrew Harnik)
CEO Facebook, Mark Zuckerberg, tiba di Gedung Capitol untuk bersaksi dalam sidang dengar gabungan antara Komite Perdagangan dan Kehakiman di Washington, D.C. tanggal 10 April 2018 tentang pemanfaatan data Facebook untuk mentarget para pemilih Amerika pada pemilihan presiden 2016 (foto: AP Photo/Andrew Harnik)

Facebook mengatakan pihaknya akan menghentikan pengeluaran untuk menentang inisiatif pemungutan suara di California yang bertujuan untuk memberi kendali yang lebih besar bagi konsumen terkait data-data diri mereka.

Tindakan ini, yang dikenal sebagai “UU Privasi Konsumen California,” akan mewajibkan perusahaan untuk mengungkapkan, apabila diminta, jenis-jenis informasi pribadi yang mereka kumpulkan tentang seseorang dan apakah mereka menjual data tersebut. UU itu juga memungkinkan pelanggan untuk menghentikan penjualan data diri mereka.

Perusahaan itu mengeluarkan pengumuman hari Rabu saat CEO mereka, Mark Zuckerberg, menghadapi pertanyaan di Kongres terkait penanganan data pengguna.

Tekanan semakin memuncak kepada Facebook untuk menjelaskan kontrol privasinya setelah terungkapnya perusahaan terkait Partai Republik yang melakukan pengunduhan data besar-besaran.

Facebook telah menyumbangkan dana sebesar $200.000 kepada komite yang menentang inisiatif di California – sebagai bagian dari upaya $1 juta oleh para raksasa perusahaan teknologi untuk menjauhkannya dari pemungutan suara yang akan dilaksanakan bulan November.

Facebook menyatakan perusahaan itu mengakhiri dukungan agar “lebih memfokuskan upaya kami dalam mendukung tindakan-tindakan privasi yang lebih masuk akal di California.”

Para pendukung inisiatif pemungutan suara merayakan tindakan yang diambil Facebook itu.

“Kami merasa senang,” ujar Mary Ross, presiden untuk Californians for Consumer Policy.

Kamar Dagang California dan kelompok-kelompok lain yang berjuang untuk menggagalkan pemungutan suara itu lewat “Komite untuk Perlindungan Lapangan Kerja California.” Google, AT&T, Verizon, dan Comcast juga berkontribusi masing-masing $200.000 pada masing-masing bulan Februari untuk upaya di atas.

Juru bicara komite tersebut, Steve Maviglio, mengatakan tindakan itu akan merugikan ekonomi California.

“Tindakan itu tidak dapat dilaksanakan dan membutuhkan internet di California untuk beroperasi secara berbeda – membatasi pilihan kita, merugikan dunia bisnis, dan memotong hubungan kita dengan ekonomi global,” ujarnya. [ww]

XS
SM
MD
LG