Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, Rabu (8/9), membela keterlibatannya dengan pemerintah Taliban di Afghanistan, yang juga mencakup teroris yang paling dicari FBI. Gedung Putih juga mengomentari soal tidak adanya perempuan yang duduk dalam kabinet pemerintahan Taliban.
“Haruskah kita tidak bicara dengan orang-orang yang memerintah di Afghanistan dan membiarkan mereka, dan tidak mengevakuasi warga Amerika lainnya,” tanya Psaki dalam konferensi pers, Rabu (8/9).
Ditambahkannya, Amerika dan masyarakat internasional masih mengawasi dengan seksama sebelum memutuskan apakah akan secara resmi mengakui pemerintah Afghanistan.
“Apakah mereka membiarkan mengizinkan orang-orang yang ingin meninggalkan negara itu atau tidak, apakah mereka memperlakukan kaum perempuan di seluruh negara itu sebagaimana komitmen yang disampaikan sebelumnya, dan bagaimana mereka beroperasi dan berperilaku. Oleh karena itu kami belum bergerak menuju pemberian pengakuan,” tegas Psaki.
Lebih jauh ia menambahkan bahwa “pada saat yang sama kita sedang berhadapan dengan dunia realitas di sini, di mana kita harus terlibat untuk mengeluarkan warga Amerika dan orang-orang lain dari negara itu.” [em/lt]