Gempa bumi berkekuatan 6,4 melanda Pulau Lombok pada Minggu (29/7) pukul 05.47 pagi WIB waktu setempat, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam siaran pers. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Menurut US Geological Survey pusat gempa terletak 1,4 kilometer barat daya Lelongken pada kedalaman 7 kilometer. Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa dikategorikan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust).
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan beberapa gempa susulan dalam intensitas yang lebih kecil masih berlangsung.
Korban jiwa masih dalam pendataan, sementara kerusakan materil masih dalam pemeriksaan di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Di Kabupaten Sumbawa Barat satu rumah dilaporkan roboh di Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea.
Gempa yang berlangsung selama 10 detik sempat menimbulkan kepanikan hingga membuat warga di Lombok Timur menyelamatkan diri keluar rumah. Gempa juga dirasakan kuat di Lombok Utara dan Kota Mataram.
Pendakian Gunung Rinjani untuk sementara ditutup karea ada indikasi longsor berupa debu di sekitar gunung.[ft/vm/al]