Para pejabat Iran mengatakan 30 orang tewas dan paling tidak 800 lainnya cedera akibat gempa bumi berkekuatan tinggi yang mengguncang Iran selatan hari Selasa, dekat dari satu-satunya PLTN di negara itu.
Perusahaan Rusia yang membangun PLTN itu – sekitar 18 kilometer sebelah selatan kota bandar Bushehr – mengatakan gempa terasa disana tetapi tidak mengganggu operasi.
Tim Palang Merah Bulan Sabit Iran mengatakan satu desa hancur dan satu lainnya rusak parah. Tim SAR yang dikawal pasukan keamanan telah dikerahkan kesana, dimana sambungan telepon dan listrik terputus.
Pusat Seismologi Iran mengatakan gempa berkekuatan 6,1 itu terjadi petang hari waktu setempat, sekitar 90 kilometer di tenggara Bushehr. Gempa sangat kuat terasa di Bahrain dan Qatar, di pesisir seberang Teluk Persia, dimana kantor-kantor dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Negara-negara Teluk Arab dan sejumlah pakar Barat mengungkapkan kekhawatiran mengenai PLTN Bushehr, yang dibangun di kawasan dengan tingkat seismik tinggi. Iran berulang kali membantah keprihatinan bahwa PLTN itu mungkin tidak aman.
Perusahaan Rusia yang membangun PLTN itu – sekitar 18 kilometer sebelah selatan kota bandar Bushehr – mengatakan gempa terasa disana tetapi tidak mengganggu operasi.
Tim Palang Merah Bulan Sabit Iran mengatakan satu desa hancur dan satu lainnya rusak parah. Tim SAR yang dikawal pasukan keamanan telah dikerahkan kesana, dimana sambungan telepon dan listrik terputus.
Pusat Seismologi Iran mengatakan gempa berkekuatan 6,1 itu terjadi petang hari waktu setempat, sekitar 90 kilometer di tenggara Bushehr. Gempa sangat kuat terasa di Bahrain dan Qatar, di pesisir seberang Teluk Persia, dimana kantor-kantor dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.
Negara-negara Teluk Arab dan sejumlah pakar Barat mengungkapkan kekhawatiran mengenai PLTN Bushehr, yang dibangun di kawasan dengan tingkat seismik tinggi. Iran berulang kali membantah keprihatinan bahwa PLTN itu mungkin tidak aman.