Tautan-tautan Akses

 
Belasan Staf Ditjen Pajak di Palu Belum Diketahui Nasibnya

Belasan Staf Ditjen Pajak di Palu Belum Diketahui Nasibnya


Seorang perempuan menangis melihat kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, 29 September 2018.
Seorang perempuan menangis melihat kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, 29 September 2018.

Sedikitnya 13 staf Ditjen Pajak di Palu hingga kini belum diketahui keberadaanya. Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang juga membawahi Ditjen Pajak, menyampaikan informasi ini lewat akun Instagram-nya hari Minggu (30/9).

"Hingga pagi ini (30/9) masih ada 13 jajaran Ditjen Pajak yang belum dapat ditemukan kabar dan kondisinya. Di lingkungan Bea dan Cukai, ada staf yang sedang melakukan kegiatan Kemenkeu, mengajar, dan hingga pagi ini belum dapat dihubungi. Kami terus berusaha dan berdoa mencari seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya. Semoga semuanya dapat segera dihubungi. Selamat dan dapat dibantu untuk pulih kembali."

View this post on Instagram

Duka sangat dalam kita rasakan atas terjadinya bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala - Sulawesi Tengah. Sejak kejadian Kementerian Keuangan segera melakukan identifikasi seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarga yang bertugas di daerah terdampak. Kementerian Keuangan memiliki instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, Perbendaharan dan Kekayaan Negara yang bertugas di Palu dan di berbagai daerah Sulawesi Tengah yang terkena dampak gempa dan tsunami. Hingga pagi ini masih 13 jajaran Ditjen Pajak yang belum dapat ditemukan kabar dan kondisinya. Di lingkungan Bea dan Cukai ada staf yang sedang melakukan kegiatan Kemenkeu mengajar - hingga pagi ini belum dapat dihubungi. Kami terus berusaha dan berdoa mencari seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya - semoga semuanya dapat segera dihubungi. selamat dan dapat dibantu untuk pulih kembali. Kami bekerja keras untuk memberikan dukungan maksimal kepada seluruh jajaran Kemenkeu dan keluarganya yang mengalami dampak bencana alam yang sangat berat tersebut. Kemenkeu juga menyiapkan seluruh sumber daya, anggaran dan instrumen kebijakan lain untuk membantu seluruh masyarakat dan pemerintah daerah dan Kementerian dan Lembaga termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam menangani kondisi Emergency (kedaruratan) dan kebutuhan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan masyarakat dan mengurangi korban manusia semaksimal mungkin pada masa kritis saat ini. Mari kita semua memberikan dukungan moral material secara maksimal disertai doa kesempatan bagi seluruh rakyat Palu dan Donggala serta daerah terkena bencana di Sulawesi Tengah, agar keselamatan, pemulihan dan pembangunan kembali dapat dilakukan secara segera dan semaksimal mungkin. Kita bagun solidaritas kemanusiaan nasional semangat untuk menyelamatkan, membantu dan membangun kembali.

A post shared by Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati) on

Sri Mulyani menyampaikan informasi itu seiring upaya Kementerian Keuangan untuk mengidentifikasi staf dan keluarga yang bertugas di daerah terdampak, yaitu di Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Mountong.

Kementerian Keuangan memiliki beberapa instansi di bawah jajarannya yang berada dan bertugas di daerah-daerah terdampak itu, antara lain Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai, Ditjen Perbendaharaan dan Kekayaan Negara. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG