Tautan-tautan Akses

Giuliani: Warga AS akan 'Berontak' Jika Trump Dimakzulkan


Rudy Giuliani saat menghadiri pengumuman calon hakim Mahkamah Agung di Gedung Putih, Washington, 9 Juli 2018.
Rudy Giuliani saat menghadiri pengumuman calon hakim Mahkamah Agung di Gedung Putih, Washington, 9 Juli 2018.

Pengacara pribadi Presiden Donald Trump, Rudy Giuliani, Kamis (23/8), mengatakan tidak ada alasan untuk memakzulkan Trump, dan rakyat Amerika akan memberontak jika itu terjadi.

Dalam wawancara dengan Sky News di kompleks golf Trump di Skotlandia, Giuliani bersikeras bahwa presiden tidak berkolusi dengan Rusia, tidak menghalangi keadilan, dan tidak berbohong.

Ia mengatakan "kebohongan besar-besaran" dalam drama politik yang sedang berlangsung adalah mantan pengacara pribadi Trump, Michael Cohen. Cohen pada Selasa (21/8) dinyatakan bersalah atas pelanggaran dana kampanye dan tuduhan-tuduhan lainnya.

Giuliani berpendapat bahwa vonis Cohen membebaskan presiden dari tuduhan. Ketika ditanya apakah presiden harus mengampuni mantan ketua kampanye Trump, Paul Manafort, Giuliani mengatakan dia tidak bisa memberikan komentar untuk masalah itu karena ia bukan penasihat pemerintah Trump. Namun Giuliani mengatakan Manafort diperlakukan dengan sangat tidak adil. Manafort divonis bersalah melakukan kejahatan keuangan pada Selasa. [my]

XS
SM
MD
LG