Guru itu, yang namanya tidak diungkap, diinterogasi di kantor anti-teror di ibukota, Tirana, menurut seorang juru bicara yang menolak diidentifikasi karena investigasi masih berjalan.
Juru bicara itu menambahkan bahwa dia menghadapi dakwaan kebencian berdasarkan agama, yang terancam hukuman sampai 10 tahun penjara.
Sebuah stasiun TV swasta, TVKlan, menyiarkan video perempuan itu memberitahu murid-muridnya di sebuah sekolah Muslim di Shkodra, 120 kilometers dari Tirana bahwa ISIS “adalah orang-orang baik, tapi negara ingin melawan mereka.”
Dia menggambarkan ISIS sebagai “organisasi Muslim yang melindungi penduduk Muslim Suriah, atau Palestina, atau Mesir.”
TVKlan tidak menyebut nama orang yang merekam video itu, kecuali bahwa rekaman itu dibuat beberapa waktu lalu.
Sekitar dua-pertiga dari tiga juta warga Albania adalah Muslim. Para pemuka agama telah mendesak para pengikutnya untuk tidak bergabung dengan kelompok-kelompok pemberontak di Suriah dan Irak, tapi sejumlah warga Albania diduga telah melakukannya.
Namun, Kementerian Dalam Negeri mengklaim bahwa tidak ada pejuang baru Albania yang pergi kesana dalam setahun terakhir. [vm/al]