Sebuah kelompok HAM internasional mengatakan, pihak-pihak yang berperang di Yaman, yaitu koalisi pimpinan Arab Saudi dan kelompok pemberontak Syiah, sama-sama menghalangi kapal-kapal tangki minyak dan pengangkut bantuan lain yang sangat dibutuhkan dalam menjangkau warga sipil.
Dalam laporannya yang dirilis Rabu (27/9), Human Rights Watch (HRW) mengatakan tindakan mereka memperburuk krisis kemanusiaan di negara yang dikoyak perang itu.
HRW mengatakan, koalisi pimpinan Saudi telah menunda dan mengalihkan kapal-kapal tangki yang membawa bahan bakar yang sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan generator-nenerator listrik bagi rumah sakit. Sementara itu, para pemberontak, yang dikenal sebagai Houthi, dan sekutu-sekutu mereka memblokir dan menyita bantuan.
Bill Van Esveld, peneliti senior di HRW mengatakan, pihak-pihak yang berperang perlu membicarakan bahan bakar, makanan dan obat-obatan agar dapat menjangkau keluarga-keluarga yang membutuhkan. Sejak Maret 2015, perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 10 ribu warga sipil. [ab/uh]