Pihak berwenang di Hong Kong telah memulai langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya dengan melarang sebuah partai politik yang mendukung kemerdekaan wilayah itu dari China.
Menteri Keamanan John Lee mengumumkan hari Selasa (17/7) bahwa ia telah mengirim surat kepada Andy Chan, pendiri Partai Nasional Hong Kong, dan memberinya waktu 21 hari untuk menyampaikan sanggahan mengapa kelompok itu tidak boleh dilarang.
Lee mengatakan dia mempertimbangkan untuk melarang partai itu sesuai peraturan yang mengutip kepentingan keamanan nasional dan keamanan publik, tetapi tidak memberikan rincian tentang tuduhan tertentu terhadap kelompok tersebut. Menurut hukum Hong Kong, keamanan nasional didefinisikan sebagai “menjaga integritas wilayah dan kemerdekaan Republik Rakyat China.”
“Di Hong Kong, kami memiliki kebebasan berserikat, tetapi hak itu sekarang bukan tanpa batasan,” kata Lee kepada wartawan.
Upaya pelarangan sebuah partai politik oleh pemerintah Hong Kong ini adalah yang pertama kalinya sejak Inggris mengembalikan kedaulatan kembali ke Beijing pada tahun 1997. [lt]
