Tautan-tautan Akses

HRW: Pasukan Keamanan Mesir Hilangkan Paksa, Siksa Anak-anak


Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sissi di Ittihadiya, Istana Presiden di Kairo, Mesir, 26 Mei 2017. (Foto: dok).
Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sissi di Ittihadiya, Istana Presiden di Kairo, Mesir, 26 Mei 2017. (Foto: dok).

Pasukan keamanan Mesir di bawah Presiden Abdel Fattah el-Sissi telah secara semena-mena menangkap, menghilangkan paksa dan menyiksa anak-anak berusia semuda 12 tahun sementara para jaksa dan hakim menutup mata, kata sebuah organisasi HAM, Senin (23/3).

Human Rights Watch (HRW), yang berkantor pusat di NewYork, menyerukan agar AS, Perancis dan negara-negara Uni Eropa lain menghentikan dukungan mereka bagi pasukan keamanan Mesir hingga pihak berwenang mengambil langah-langkah signifikan untuk mengakhiri pelanggaran itu dan menuntut pertangungjawaban para pelakunya.

“Anak-anak disiksa dengan cara seolah-olah ditenggelamkan dalam air (waterboarding). Lidah atau alat kemaluan mereka disengat dengan listrik. Tapi, pasukan keamanan Mesir tidak menghadapi konsekuensi apa-apa,” kata Bill Van Esveld, direktur hak-hak anak HRW.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mesir, yang mengawasi kepolisian, belum memberi tanggapan atas tudingan HRW tersebut.

Dalam laporan sepanjang 43 halaman, HRW mengatakan, pihaknya mendokumentasikan pelanggaran-pelanggaran yang dialami 20 anak yng berusia antara 12 dan 17 tahun pada saat ditangkap. Lima belas di antara mereka mengatakan, mereka disiksa dalam penahanan praperadilan, umumnya dalam proses interogasi. Tujuh anak mengatakan, pasukan keamanan menyiksa mereka dengan sengatan listrik.

Organisasi itu mengutip seorang anak laki-laki berusia 16 tahun yang mengatakan, ia cemas ia tidak akan bisa menikah dan memiliki anak karena apa yang dilakukan petugas keamanan terhadap dirinya dalam tahanan.

HRW mengatakan, pihaknya dan Belady, organisasi nirlaba yang memperjuangkan nasib anak-anak jalanan, membuat laporan tersebut berdasarkan pernyataan-pernyataan dari anak-anak yang menjadi korban, keluarga mereka dan pengacara mereka. Mereka juga menyertakan dokumen-dokumen pengadilan, catatan-catatan medis, dan rekaman video. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG