Penebangan hutan yang disebabkan oleh ekspansi perkebunan alpukat di Meksiko jauh lebih tinggi daripada yang diperkirakan sebelumnya, kata pihak berwenang, Senin (31/10).
Seorang pejabat Kejaksaan Agung untuk perlindungan lingkungan, Talia Coria mengatakan, hampir 20.000 hektar lahan hutan dikonversi untuk penggunaan pertanian setiap tahun di negara bagian barat Michoacan, penghasil utama alpukat di dunia.
Coria, yang mengepalai kantor divisi Michoacan mengatakan, antara 30 sampai 40 persen hilangnya wilayah hutan tiap tahun adalah untuk perkebunan alpukat.
Para ahli mengatakan, perkebunan alpukat sekarang ini menggunakan hampir dua kali lebih banyak air di hutan yang cukup lebat, yang berarti lebih sedikit air mencapai air sungai di gunung legendaris Michoacan yang dibutuhkan oleh pohon-pohon dan hewan di hutan.
Jaksa Agung untuk perlindungan lingkungan, Guillermo Haro mengatakan, Michoacan menanam sekitar delapan dari 10 alpukat yang diekspor ke seluruh dunia, tetapi menambahkan bahwa hutan negara “lebih kaya daripada ekspor alpukat.''
Institut Nasional Kehutanan, Pertanian dan Penelitian Perikanan Meksiko, sebelumnya telah memperkirakan hilangnya lahan hutan untuk penanaman alpukat mencapai sekitar 690 hektar setahun dari tahun 2000 sampai 2010. [ps/al]