Badan Tenaga Atom PBB sedang menyelidiki sebuah laporan yang mengatakan Birma berusaha mengembangkan senjata nuklir.
Kepala BadanTenaga Atom Internasional (IAEA) Yukiya Amano kepada wartawan di Wina hari Senin mengatakan pihaknya tengah mempelajari laporan itu dan jika perlu akan meminta klarifikasi dari Birma.
Sebuah kelompok warga Birma yang hidup di pengasingan di Norwegia karena menentang pemerintahan militer Birma mengklaim, meskipun Birma masih belum mampu membuat senjata nuklir, negara itu telah mengambil langkah-langkah untuk mendapatkan teknologi dan pengetahuan yang diperlukan.
Birma adalah anggota Perjanjian Anti Proliferasi Nuklir, pakta anti senjata nuklir internasional.
