Birma membantah laporan bahwa mereka kini bekerja sama dengan Korea Utara untuk membuat senjata nuklir, menyatakan mereka tidak berambisi untuk menjadi negara produsen nuklir.
Kementerian luar negeri Birma hari Jumat mengatakan tuduhan itu tidak berdasar dan bermotif politik. Dikatakan, laporan itu dibuat untuk merusak citra politik pemerintah dan mengacaukan rencana negara itu untuk mengadakan Pemilu akhir tahun ini.
Sebuah kelompok di pengasingan, yang berbasis di Norwegia yang menentang pemerintah militer Birma, pekan lalu mengatakan Birma telah mengambil langkah-langkah untuk memperoleh teknologi dan keahlian yang dibutuhkan untuk membuat senjata atom. Kelompok itu, Democratic Voice of Burma, juga mengatakan masih jauh perjalanan yang harus ditempuh Birma untuk memproduksi bom nuklir.
Kepala Badan Energi Atom Internasional PBB Yukiya Amano memberitahu para wartawan di Wina hari Senin badan itu sedang mempelajari laporan tersebut dan, bila perlu, akan meminta penjelasan dari Birma.
Birma adalah anggota Perjanjian Non-Proliferasi nuklir, pakta anti-senjata nuklir global untuk mencegah penyebaran senjata nuklir.