Presiden Amerika Barack Obama menyerukan kepada penguasa militer Birma agar membebaskan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi.
Himbauan Obama itu dikeluarkan hari Jumat, sementara para pendukung pemenang hadiah Nobel itu di seluruh dunia mulai memperingati hari ulang tahunnya. Tokoh demokrasi Birma itu genap berusia 65 tahun hari ini.
Para aktivis dari Koalisi Bebaskan Birma di Filipina menyanyikan Happy Birthday dan memotong kue ulang tahun yang besar di luar kedutaan Birma di Manila.
Di London, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menyerukan lagi pembebasan Aung San Suu Kyi, dengan mengatakan penahanannya yang berkepanjangan, dan penahanan lebih dari 2100 tahanan politik lain di Birma, bertentangan dengan hukum hak azasi manusia internasional.
Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan ia tetap sangat prihatin bahwa Aung San Suu Kyi masih dalam tahanan rumah.
Rapat-rapat umum yang menyerukan pembebasannya direncanakan di kota-kota seluruh dunia hari ini, termasuk di ibukota Amerika, Washington. Para pemimpin pemerintah militer Birma telah mengenakan tahanan rumah terhadap Aung San Suu Kyi selama hampir 15 dari 21 tahun terakhir. Dia menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun 1991.
