Tautan-tautan Akses

IAEA Tolak Tekanan Israel Terkait Nuklir Iran


Bendera Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) berkibar di depan markas besar (IAEA) di Vienna International Center, Wina, Austria, 27 Maret 2009. (Foto:dok)
Bendera Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) berkibar di depan markas besar (IAEA) di Vienna International Center, Wina, Austria, 27 Maret 2009. (Foto:dok)

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Selasa (2/10), menolak klaim Israel bahwa Iran mempunyai gudang menyimpan barang-barang terkait nuklir. Pernyataan IAEA menepiskan desakan untuk memeriksa gudang dimaksud, kantor berita AFP melaporkan.

Klaim itu diajukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sidang Majelis Umum PBB pekan lalu.

Tanpa terus terang menuding pada klaim Netanyahu, Direktur IAEA Yukiya Amano menegaskan “status independen badan yang dipimpinnya” amat penting dalam pekerjaannya.

Lewat sebuah pernyataan, Amano mengatakan “IAEA mengolah semua informasi yang relevan dengan pengamanan yang diperolehnya tetapi tidak menerimanya begitu saja.”

Netanyahu menuduh Iran memiliki “gudang rahasia untuk menyimpan jumlah besar perlengkapan serta material dari program rahasia senjata nuklirnya”. Ia mendesak IAEA untuk menginspeksi gudang itu yang terletak di Turquzabad.

Amano mengatakan, IAEA tidak perlu diberitahu bagaimana melakukan tugasnya. Semua informasi yang diterima termasuk dari pihak ke-3 diteliti dengan cermat. Tugas IAEA, katanya, “senantiasa mesti tidak memihak, faktual dan professional”. [al]

XS
SM
MD
LG