Dua imam yang berpengaruh di negara bagian Minnesota mengecam pembantaian hari Minggu (12/6) di kelab malam Orlando dengan mengatakan penembak yang mengaku - setia kepada ISIS itu tidak mewakili Islam.
Abdirahman Sharif, imam masjid Dar-Al-Hijra di Minneapolis menyebut serangan itu sebagai “anti islam”.
Dalam wawancara kepada VOA hari Senin (13/6) ia mengatakan “kami mengecam tindakan jahat dan brutal ini sekeras-kerasnya”.
Sheikh Abdisalam Adan, ketua Masyarakat Sipil Islam Amerika mengatakan “menyedihkan dan disayangkan” orang – mengaku Muslim melancarkan tindak kejahatan semacam ini”.
“Saya kira bukan masalah agama” katanya kepada VOA Somalia, “orang-orang yang melakukan tindakan semacam itu tidak mengikuti ajaran agama apapun”.
“Ketika tragedi semacam itu terjadi dan begitu banyak orang tidak berdosa meninggal, tidak ada pembenaran bagi tindakan keji seperti itu”.
Minneapolis adalah tempat tinggal terbesar masyarakat etnis Somalia di Amerika dan dalam beberapa tahun terakhir puluhan anak-anak muda muslim meninggalkan daerah itu untuk berperang bersama ISIS atau kelompok militan al-Shabab. [my/al]
