Tautan-tautan Akses

India-Pakistan Baku Tembak di Perbatasan Kashmir, 9 Tewas


Para pengunjuk rasa Kashmir melemparkan batu ke pasukan pemerintah selama protes di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, 7 Mei 2018. (Foto:dok) Penembakan di kawasan Jammu di wilayah Himalaya (18/5) menewaskan delapan warga sipil.
Para pengunjuk rasa Kashmir melemparkan batu ke pasukan pemerintah selama protes di Srinagar, Kashmir yang dikuasai India, 7 Mei 2018. (Foto:dok) Penembakan di kawasan Jammu di wilayah Himalaya (18/5) menewaskan delapan warga sipil.

Delapan warga sipil, termasuk sepasang suami istri India dan empat anggota dari satu keluarga Pakistan, tewas, sewaktu tentara India dan Pakistan melepaskan tembakan di pos-pos perbatasan dan desa-desa di perbatasan yang dijaga ketat oleh militer di wilayah Kashmir yang disengketakan, kata para pejabat, Jumat (18/5). Seorang tentara India juga tewas dalam pertempuran itu.

Penembakan lintas batas itu dimulai semalam dan menyebar ke puluhan pos lainnya di kawasan Jammu di wilayah Himalaya, kata perwira polisi India SD Singh.

Para pejabat paramiliter India menyatakan anggota mereka menanggapi tembakan dan pengeboman oleh Pakistan, seraya menyebut serangan itu “tidak diprovokasi dan dilakukan membabi buta.” Para pejabat menyatakan bahwa tentara paramiliter itu tewas oleh seorang penembak jitu Pakistan Kamis malam, yang menyebabkan penembakan dan pengeboman melintas batas ke arah beberapa pos.

Pasangan suami istri India itu tewas sewaktu bom dari Pakistan menghantam rumah mereka, kata polisi India. Dua warga sipil lainnya juga tewas di wilayah India. Sedikitnya 12 warga sipil cedera dan dirawat di rumah sakit.

Seorang perempuan Pakistan dan tiga anaknya tewas sewaktu mortir yang ditembakkan pasukan India dari seberang perbatasan menghantam rumah mereka, kata pejabat kepolisian setempat. Ketika serangan terjadi, perempuan itu sedang memasak.

Baku tembak antara Pakistan dan India berlanjut selama beberapa jam di dekat kota Sialkot, Pakistan, yang berbatasan dengan Kashmir, sehingga memaksa warga desa pindah ke tempat-tempat yang lebih aman.

Dalam suatu pernyataan, militer Pakistan menuduh tentara India memulai pelanggaran “tanpa diprovokasi” terhadap perjanjian gencatan senjata tahun 2003 antara kedua negara itu di perbatasan dekat Kashmir dan menarget penduduk sipil, termasuk empat warga desa yang tewas hari Jumat pagi.

Menurut pernyataan itu, militer menyatakan tembakan India juga mencederai 10 orang, termasuk tiga anak-anak.

Dikatakan bahwa pasukan Pakistan menanggapi dengan efektif dan menarget pos-pos India, tempat tembakan berasal. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG