Menteri Luar Negeri India Salman Khurshid, Sabtu (11/1) mengatakan kedua negara akan menyelesaikan perbedaan mereka setelah kepulangan Devyani Khobragade, diplomat India yang ditangkap di New York atas tuduhan penipuan visa.
Sengketa antara Amerika dan India dimulai ketika polisi Amerika menangkap dan menggeledah wakil konsul jenderal India di New York, Devyani Khobragade. Jaksa Amerika mengatakan dewan juri federal menuduh Khobragade menggaji pembantu rumah tangganya dibawah gaji minimum, dan berbohong dalam pengisian formulir visa bagi pembantunya itu.
Dalam kompromi yang dilakukan Amerika, status diplomatik Khobragade telah dinaikkan sehingga dia diijinkan meninggalkan Amerika. India kemudian menuntut pengusiran seorang diplomat Amerika dari India.
Wayne Mei telah diidentifikasi sebagai diplomat yang meninggalkan kedutaan besar AS di New Delhi. Laporan media mengatakan ia berperan dalam mengkoordinasikan kasus terhadap Khobragade. Ia juga dilaporkan telah membantu keluarga pembantu rumah tangga tersebut mendapatkan visa untuk masuk ke Amerika Serikat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki hari Jumat (10/1) berharap pemindahan diplomat Amerika itu dari India dapat mengakhiri masalah.
Dakwaan Amerika itu menyebut Khobragade membayar pembantu rumah tangganya kurang dari $2 per jam dan memaksanya bekerja sampai 100 jam per minggu. Khobragade membantah melakukan kesalahan.
Para pejabat AS mengatakan tuduhan terhadap Khobragade tidak akan dibatalkan, dan bahwa dia akan menghadapinya jika kembali ke AS. Khobragade mengatakan ia ditahan dalam ruang umum bersama penjahat dan pecandu narkoba ketika dia ditangkap, meskipun berulang kali mengatakan dia memiliki kekebalan diplomatik.
Menanggapi aksi AS, India menghapus beberapa kekebalan diplomatik bagi para pejabat AS di New Delhi dan memerintahkan kedutaan besar AS agar membatasi layanan di sebuah klub untuk diplomat.
Khobragade tampaknya telah mengumpulkan lebih banyak simpati di India dibanding pembantunya, yang diduga digaji hanya sepertiga dari jumlah yang dilaporkan Khobragade kepada pihak berwenang AS.
Sengketa antara Amerika dan India dimulai ketika polisi Amerika menangkap dan menggeledah wakil konsul jenderal India di New York, Devyani Khobragade. Jaksa Amerika mengatakan dewan juri federal menuduh Khobragade menggaji pembantu rumah tangganya dibawah gaji minimum, dan berbohong dalam pengisian formulir visa bagi pembantunya itu.
Dalam kompromi yang dilakukan Amerika, status diplomatik Khobragade telah dinaikkan sehingga dia diijinkan meninggalkan Amerika. India kemudian menuntut pengusiran seorang diplomat Amerika dari India.
Wayne Mei telah diidentifikasi sebagai diplomat yang meninggalkan kedutaan besar AS di New Delhi. Laporan media mengatakan ia berperan dalam mengkoordinasikan kasus terhadap Khobragade. Ia juga dilaporkan telah membantu keluarga pembantu rumah tangga tersebut mendapatkan visa untuk masuk ke Amerika Serikat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki hari Jumat (10/1) berharap pemindahan diplomat Amerika itu dari India dapat mengakhiri masalah.
Dakwaan Amerika itu menyebut Khobragade membayar pembantu rumah tangganya kurang dari $2 per jam dan memaksanya bekerja sampai 100 jam per minggu. Khobragade membantah melakukan kesalahan.
Para pejabat AS mengatakan tuduhan terhadap Khobragade tidak akan dibatalkan, dan bahwa dia akan menghadapinya jika kembali ke AS. Khobragade mengatakan ia ditahan dalam ruang umum bersama penjahat dan pecandu narkoba ketika dia ditangkap, meskipun berulang kali mengatakan dia memiliki kekebalan diplomatik.
Menanggapi aksi AS, India menghapus beberapa kekebalan diplomatik bagi para pejabat AS di New Delhi dan memerintahkan kedutaan besar AS agar membatasi layanan di sebuah klub untuk diplomat.
Khobragade tampaknya telah mengumpulkan lebih banyak simpati di India dibanding pembantunya, yang diduga digaji hanya sepertiga dari jumlah yang dilaporkan Khobragade kepada pihak berwenang AS.