India telah menolak peran yang lebih proaktif bagi Amerika antara India dan Pakistan, dua negara yang bersaingan yang sengketa sejak lama mereka atas Kashmir telah sering menimbulkan keprihatinan internasional dan ketakutan akan konflik antara kedua negara bertetangga dan bersenjata nuklir itu.
Tanggapan tajam New Delhi itu dikeluarkan setelah Duta Besar Amerika untuk PBB, Nikki Haley, mengatakan sebelumnya pekan ini bahwa Amerika akan berusaha “mencari tempatnya” dalam usaha untuk meredakan ketegangan antara kedua negara Asia Selatan yang bersaingan itu.
Dalam mengutarakan keprihatinan akan hubungan antara kedua negara, Haley mengemukakan pemerintahan Trump “ingin melihat bagaimana kita meredakan setiap konflik ke depan.”
Dia mengatakan dalam jumpa pers di New York bahwa, “Kita berpendapat bahwa kita sebaiknya proaktif kalau kita melihat ketegangan meningkat dan konflik mulai mendidih, kita ingin melihat apakah kita dapat ikut menanggulanginya.”
Dalam reaksi yang cepat, kementerian luar negeri India mengatakan dalam pernyataan, “sikap pemerintah India dalam penanggulangan bilateral semua masalah India-Pakistan dalam suasana bebas teror dan kekerasan belum berubah.”
Dalam menekankan keprihatinan utamanya, New Delhi meminta kepada masyarakat internasional agar menegakkan mekanisme internasional bagi “terorisme yang datang dari Pakistan, yang tetap sebagai satu ancaman terbesar terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan kami dan di luarnya.”
Walaupun telah ada beberapa usaha sebelumnya dari Washington untuk memainkan peran dalam penyelesaian Kashmir, India selalu menentang usaha penengahan dalam sengketanya dengan Pakistan, sikap yang diterima oleh pemerintahan Amerika sebelumnya, pemerintahan Barack Obama. [gp]
