Tautan-tautan Akses

India Luncurkan Satelit Pengambil Foto Rinci Bumi


Satelit India PSLV C-19 lepas landas dari Landasan Satish Dhawan di Sriharikota, India (26/4)
Satelit India PSLV C-19 lepas landas dari Landasan Satish Dhawan di Sriharikota, India (26/4)

India berhasil meluncurkan satelit yang menurut para pakar akan secara dramatis menaikkan kemampuan negara itu melihat gambar-gambar rinci bumi.

Perdana Menteri India Manmohan Singh memberi ucapan selamat kepada para insinyur antariksa India hari Kamis setelah sebuah roket berhasil mengangkat satelit pengambil foto canggih berbobot hampir 2.000 kilogram ke dalam orbit.

K. Radhakrishnan, ketua Organisasi Riset Antariksa India, menuturkan peluncuran itu sebagai kemenangan bagi India. “Data awal kami menunjukkan roket mencapai orbit dengan kecepatan antara 470 sampai 490 kilometer,” ujarnya.

Satelit itu disebut RISAT-1, singkatan dari Radar Imaging Satellite atau satelit pengambil foto dengan radar. Tidak seperti satelit-satelit pengambil foto sebelumnya yang diluncurkan India, yang mengumpulkan gambar bumi menggunakan kamera-kamera optik, RISAT-1 memantulkan sinyal gelombang mikro dari bumi.

Dr. Ajay Lele, peneliti pada Lembaga Kajian dan Analisis Pertahanan di New Delhi, mengatakan, sensor satelit itu akan bisa menangkap gambar-gambar dalam berbagai kondisi cuaca di bumi. “Sensor ini memberi kita kesempatan untuk melihat bumi dalam berbagai jenis kondisi cuaca, dan malam hari, pagi hari, dan siang hari hampir tidak ada dampaknya pada sensor,” paparnya.

Kemampuan untuk berfungsi dalam berbagai cuaca itu penting di India, yang mengalami musim hujan tahunan ketika selimut kabut tebal bisa menganggu operasi pemotretan dengan satelit optik.

TK Alex, Direktur Organisasi Penelitian Antariksa India, mengatakan, “Sebelumnya kami biasanya hanya mendapatkan gambar awan, hanya foto saja. Satelit ini memberikan parameter tambahan. Semuanya akan digunakan untuk prakiraan cuaca dalam tahun-tahun mendatang.”

Selain gambar-gambar, RISAT-1 mampu mengumpulkan data mengenai suhu awan, kecepatan awan, dan tingkat kelembaban udara.

Alex mengatakan bahwa satelit itu akan punya berbagai kegunaan bagi pemerintah India. “Satelit ini berguna untuk perubahan iklim, penanggulangan bencana, penyelamatan banjir, dan pertanian. Satelit ini juga akan berguna untuk sektor strategis, karena satelit itu akan bisa memantau gerakan atau penyusupan pasukan, organisasi-organisasi teroris yang beroperasi dari wilayah-wilayah hutan rimba, dan hal-hal lain,” paparnya.

RISAT-1 diperkirakan mampu berfungsi lima tahun, membuat 14 kali putaran sehari. Peluncuran itu akan menciptakan keuntungan ekonomi bagi India, yakni minat dari antara negara-negara lain yang berusaha memperoleh data atau bantuan teknologi – atau, ingin meminta bantuan India meluncurkan satelit untuk mereka.
XS
SM
MD
LG