Perdana Menteri Inggris Boris Johnson sedang berdiskusi dengan para menteri seniornya pada hari Sabtu (19/12) tentang tindakan mendesak yang harus diambil setelah dipastikan bahwa jenis baru virus corona SARS-CoV2 dapat menyebar lebih cepat dan memicu lonjakan kasus.
Kepala Petugas Medis Inggris Chris Whitty mengatakan bahwa meskipun tidak ada bukti saat ini bahwa varian dari virus corona baru menyebabkan tingkat kematian yang lebih tinggi, pemerintah sedang melakukan pekerjaan mendesak untuk mengonfirmasi hal ini, sebagaimana dilansir dari Reuters.
Pemerintah mengatakan pada hari Senin (14/12) bahwa peningkatan infeksi di London dan Inggris tenggara kemungkinan terkait dengan varian virus baru yang lebih dapat menular.
Inggris melaporkan 28.507 kasus Covid-19 baru pada hari Jumat (18/12) dengan 489 kematian. [ah]