Pengadilan Iran menghukum cendekiawan China-Amerika penjara 10 tahun atas tuduhan "penyusupan", demikian dikatakan jurubicara pengadilan Iran hari Minggu. Pengumuman itu memicu protes langsung dari Departemen Luar Negeri Amerika.
Xijue Wang, usia 37 tahun, berkewarganegaraan ganda China dan Amerika, ditangkap hampir setahun lalu, menurut Mizan Online, kantor berita yang dikelola pengadilan Iran.
Setidaknya empat warga Iran-Amerika saat ini ditahan di Iran, dan orang kelima bebas, menunggu banding hukuman 18 tahun penjara atas tuduhan kejahatan keamanan nasional.
Pejabat Princeton University mengidentifikasi Xiyue Wang sebagai peneliti dan mahasiswa pascasarjana tahun keempat yang berusaha meraih gelar doktor dalam sejarah Eurasia akhir abad 19 dan awal abad ke-20.
Laporan yang disetujui rezim itu dan terbit di Iran menyebutkan, Xiyue Wang ditangkap 8 Agustus 2016, dan dituduh mengirim informasi rahasia tentang Iran ke Departemen Luar Negeri Amerika, ke Pusat Kajian Iran dan Teluk Persia Sharmin and Bijan Mossavar-Rahmani Princeton University, ke Harvard Kennedy School dan British Institute of Persian Studies.
Wang "secara digital mengarsip" 4.500 halaman dokumen Iran untuk institusi peneliti asing, menurut Mizan Online.
Hubungan Iran-Amerika yang tegang selama bertahun-tahun, secara drastis memburuk sejak Presiden Donald Trump mengatakan akan meninjau kembali partisipasi Amerika dalam kesepakatan nuklir yang dicapai dengan Iran tahun 2015. Kesepakatan bersejarah antara dan kelompok negara kuat dunia, termasuk Amerika, dipuji sebagai terobosan dalam upaya membendung ambisi nuklir Iran.[ka]