Iran mengatakan telah mengalihkan 11 ton air berat, yang dapat digunakan dalam produksi senjata nuklir, ke Oman.
Kepala program nuklir Iran, Ali Akbar Salehi, dikutip oleh media pemerintah hari Selasa (22/11) mengatakan bahwa air berat, yang digunakan untuk mendinginkan reaktor yang menghasilkan plutonium itu dipindahkan ke negara di Semenanjung Arab itu. Oman sering berfungsi sebagai mediator antara Iran dan Barat.
Sebuah laporan terbaru dari Badan Energi Atom Internasional PBB mengatakan bahwa Iran melampaui batas air berat sebesar 100 kilogram (220 pon) di atas 130 metrik ton yang diperbolehkan di bawah perjanjian nuklir tahun lalu. Pelanggaran itu termasuk kecil, tetapi signifikan.
Iran ingin membuat program nuklirnya sebagai usaha komersial dan menyatakan tertarik menjual air berat. [lt]
Sebuah laporan terbaru dari Badan Energi Atom Internasional PBB mengatakan bahwa Iran melampaui batas air berat sebesar 100 kilogram (220 pon) di atas 130 metrik ton yang diperbolehkan di bawah perjanjian nuklir tahun lalu.
Terkait
Paling Populer
1