Situs pemerintah Iran tersebut mengatakan permohonan itu diajukan dalam kunjungan Direktur Jenderal IAEA, Yukiyo Amano ke Teheran hari Minggu (18/12).
Kunjungan Amano dilakukan untuk memantau pematuhan Iran pada persetujuan bersejarah yang mengekang senjata nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi internasional.
Situs tadi mengatakan Presiden Hassan Rouhani mengatakan kepada Amano bahwa ia berharap Iran dan IAEA dapat mempunyai kerjasama teknik yang baik mengenai tenaga nuklir untuk angkutan maritim, menurut laporan AFP.
Iran pekan lalu mengumumkan rencana mengembangkan sistem mesin pendorong nuklir bagi kapal laut yang tampaknya sebagai balasan atas tindakan Kongres Amerika mengesahkan perpanjangan sanksi terhadap Iran kalau Iran melanggar persetujuan nuklir. [gp]