Ribuan rakyat Iran meneriakkan "Jatuhlah Amerika" pada sebuah pawai besar anti Amerika untuk memperingati ulangtahun pengambilalihan kedutaan besar AS di Teheran tahun 1979.
Pawai hari Selasa (4/11) di ibukota Iran itu meningkatkan tekanan kepada Presiden Hassan Rouhani yang berhaluan moderat, hanya seminggu menjelang sebuah pertemuan antara para pejabat Amerika dan Iran, berkenaan program nuklir Teheran yang kontroversial.
Pawai tersebut diatur oleh pengikut garis keras, dan para demonstran juga meneriakkan "Maut bagi Israel" dan "Mampuslah Inggris."
Tahun 1979, kelompok mahasiswa militan Iran yang menuduh kedutaan besar AS menjadi pusat persekongkolan untuk merongrong negara Persia itu, menyandera 52 warga Amerika selama 444 hari.
Hubungan kedua negara kemudian putus setelah pendudukan tersebut dan hubungan resmi belum dipulihkan sejak insiden itu.