Pernyataan yang dikeluarkan Pengawal Revolusi Iran menyalahkan Arab Saudi atas dua serangan teror hari Rabu (7/6) di lokasi-lokasi simbolis di Teheran.
“Serangan teroris ini terjadi hanya seminggu setelah pertemuan antara presiden Amerika dan para pemimpin Arab Saudi yang kolot dan mendukung teroris. Fakta bahwa ISIS mengaku bertanggung jawab membuktikan bahwa mereka terlibat dalam serangan brutal itu,” kata pernyataan tersebut.
Kepala polisi Teheran, Hossein Sajedinia dikutip media Iran mengatakan lima tersangka telah ditangkap terkait dengan serangan yang menewaskan sekurangnya 12 orang dan mencederai 42 lainnya di parlemen Iran dan makam pemimpin Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini.
Militan ISIS langsung mengaku bertanggung jawab. Ini untuk pertama kalinya kelompok muslim Suni mengakui menyerang negara Muslim yang mayoritas penduduknya Syiah. [my/al]